Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar peringatan, tetapi sebuah pengingat akan sejarah panjang perjuangan bangsa. Kombes Pol (Purn) Mukhlis Mansyur SIK menegaskan, memperingati 1 Oktober berarti kembali menyalakan semangat kebangkitan Indonesia untuk merdeka, berdaulat, dan berdaulat dalam segala bidang.
Sebagai Pimpinan Wilayah Syarikat Islam Sumatera Barat, beliau mengingatkan bahwa perjuangan untuk umat tidak pernah berhenti. Semangat itu adalah warisan para pendiri bangsa dan tokoh-tokoh umat yang mengorbankan jiwa raga demi tegaknya keadilan dan kesejahteraan.
Peristiwa kelam gugurnya para Pahlawan Revolusi dalam tragedi G30S/PKI menjadi peringatan nyata bahwa bangsa ini harus selalu waspada terhadap setiap bentuk pengkhianatan. Dari sejarah itulah lahir kesadaran kolektif: Pancasila adalah benteng pemersatu, yang harus dijaga dengan pengorbanan, persatuan, dan kerja nyata.
Mukhlis Mansyur menegaskan, memperingati Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya mengenang masa lalu, melainkan menyalakan api perjuangan di masa kini. Syarikat Islam terus berkomitmen memperjuangkan kepentingan umat, menjaga marwah bangsa, serta memastikan Pancasila tetap hidup sebagai panduan moral dan ideologi bangsa Indonesia.




