0-3248x1440-0-0-{}-0-24#
120 tahun silam tentu dilalui dengan kesungguhan, ketulusan, serta keikhlasan para tokoh agama, budayawan, pengusaha, serta kaum birokrat cendikiawan sesuai dengan tantangan di masa itu, tanpa di adopsi IT sungguh bukan hal yang mustahil semangat patriotik SI-isme yang sangat teramat kental dalam persalinan kelahiran Syarikat Islam.
Kesuritoladanan itu yang diwariskan secara otomatisasi kepada generasi berikutnya agar Syarikat Islam terus menggema, bergelora disetiap embrio Kaderisasi yang tumbuh dengan keyakinan dan kepahaman akan nilai nilai kejuangan para pendahulu syarikat Islam … Mari kita kirimkan Alfatihah 🤲🏼 semoga dimuliakan disisi-NYA…. Aamiin
Saat ini dengan kondisi dan tantangan yang berbeda Syarikat Islam lebih Moderat yang dibarengi dengan kekuatan tekhnologi yang hanya ukuran detik, segala sesuatu akan mudah didapat, namun apakah suatu jaminan dengan adanya kemudahan itu bisa mencapai ke akar rumput kader syarikat Islam.

Dunia Maya … Telah menginstal kan silaturahmi, tatap muka, tidak lagi bergulir Senyum, Sapa Sentuh … Yang dilahirkan secara ” emoji ” apakah juga itu silaturahmi yang hakiki seperti para tokoh dan pendahulu syarikat Islam, itu adalah masa dan waktunya.
Apa kekuatan yang hakiki dalam mensosialisasikan syarikat Islam dengan program kemasyarakatannya dari beberapa aspek kehidupan serta menyentuh ke masyarakat. Terkadang kita juga menginstankan mana yang amal mana jariyah apakah berlaku demikian ?.
Saat ini syarikat Islam memiliki berjuta perjuangan dan tantangan ditengah hiruk pikuk Ormas, Orsos, Orpol yang terkinikan serba Online tanpa tatap muka asal kelengkapan berkas dan dokument lengkap maka keluarlah yang namanya Legal standing. Apalagi dibarengi dress code yang berjubel seperti militeristik … Apakah begitu kekinian identitas performance suatu organisasi ?.
Syarikat Islam tampil dengan Kenasioanalisme yaitu dengan Peci dan batik kenapa tidak dengan embel embel kebanyakan, itulah syarikat islah yang telah terpatri dengan embel embel keikhlasan dan ketulusan dalam sanubari masing masing kader.
Kekuatan inilah yang diusahakan bisa diaplikasikan kepada masyarakat dalam mengedukasi bahwa syarikat Islam bukan untuk pamer pamer, syarikat Islam bukan dan tidak akan menjadi underbow partai politik, syarikat Islam jelas merupakan gerbang untuk memerdekakan masyarakat dan Umat Islam. Syarikat Islam bukan untuk ajang pamer birokrat, pangkat, jabatan apalagi sisi sosok ” the have ” , founding father namun petinggi syarikat Islam dulu dan sekarang tetap berpripsip tulus, ikhlas serta tetap menjaga kesantunan etika baik internal apalagi eksternal.

Hal ini dapat diyakinkan kepada segmentasi syarikat Islam yang telah me-mapping langkah langkah strategis kedepan untuk kemaslahatan umat dan masyarakat.
Semoga diusia 120 tahun Syarikat Islam insya Allah bisa menjadi referensi serta rekomendasi kepada masyarakat bahwa kami siap dan sungguh masih seperti konseptual dan cita cita luhur para pendahulu syarikat Islam dengan formasi kental organisatoris yang kuat dan berdedikasi. Barakallah fii Umrik Syarikat Islam.
” 🇮🇩Aku, istriku, anak anak adalah syarikat Islam 🇮🇩 ”
By :
Suharnel. Dt Basa.






